
GANGGUAN BICARA DENGAN AKUPUNKTUR
Tentu orang tua akan gelisah ketika anak mengalami keterlambatan berbicara. Namun jangan dibiarkan ketika indikasi muncul. Konsultasikan segera dan berikan terapi yang tepat agar tumbuh kembang anak bisa kembali normal. Berikut artikel Terapi Medis Keterlambatan Berbicara Pada Anak semoga bermanfaat
Salah satu gangguan perkembangan yang kerap terjadi pada anak adalah lambatnya kemampuan bicara anak.
Namun, kerap kali orang tua tidak menyadari bahwa anaknya mengalami keterlambatan dalam berbicara. Orang tua bisa melihat dari apakah anak sudah melewati tugas perkembangannya di usia tertentu. Pada usia satu tahun, anak harusnya sudah bisa mengatakan satu kata dengan pengertian. Misalnya, anak sudah bisa mengatakan mama dan dia mengerti apa artinya, Jadi bukan satu kata tanpa arti. Lalu pada usia masuk dua tahun, maka anak harus sudah bisa mengatakan satu kalimat yang terdiri dari 2 sampai 3 kata.
Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), autisme disebut juga "Syndrome of Five Delays", dimana energi vital /Qi (baca : Chi) yang diturunkan dari orang tua kurang kuat atau keseimbangan Qi dari luar / lingkungan dan Qi dari dalam tubuh terganggu. WHO telah mengakui bahwa bila dilakukan bersama terapi medis, akupunktur dapat lebih cepat membantu mengurangi gejala autisme dibandingkan dengan bila terapi medis berdiri sendiri.
Terapi akupunktur bertujuan untuk menguatkan Qi dari dalam tubuh, mengembalikan keseimbangan Qi tubuh dan lingkungan, dan menjaga keseimbangan Yin–Yang. Penusukan titik–titik akupunktur dilakukan di kepala selama 30 menit, dan selama terapi, anak dapat berjalan-jalan, makan, belajar membaca, atau bermain bersama orangtuanya. Terapi dilakukan dengan frekuensi 2 – 3 kali dalam seminggu. Akupunktur kepala adalah terapi yang paling efektif dalam menangani gangguan syaraf pusat, termasuk untuk penderita autisme, karena dipercaya dapat merangsang pembentukan neurotransmiter di otak secara normal, termasuk endorphin, yang dapat meningkatkan respon anak terhadap stimulasi dari luar, terutama pada anak yang menunjukkan hiperaktifitas.
Pada kasus anak yang tidak bisa berbicara karena emosi, titik emosi yang digarap. kalu sudah stabil kepandaian akan meningkat dan kooperatif. titik kepandaian dibagian telinga dan kepal digarap, begitu titik ginjal juga diransang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar