
TEKNIK AKUPUNKTUR UNTUK BANTU KEHAMILAN
Akupuntur sangat baik untuk meningkatkan kesuburanatau fertilitas baik pada wanita maupun pria .Tetapi tentunya dgn catatan pasien tersebut tdk mempunyai kondisi2 tertentu yg menyebabkan seseorg tdk bisa mempunyai keturunan sama sekali, contohnya kalau ada penyumbatan total dari saluran indung telur pada wanita atau saluran sperma pada pria.
Pada wanita yg memiliki kista masih besar kemungkinan utk hamil selama masih ada produksi sel telur,asalkan tdk ada sumbatan pada salurannya.Pertumbuhan kista pada wanita terjadi krn ketidakseimbangan hormon pada tubuhnya.
Terapi akupuntur membantu masalah ketidaksuburan pada wanita, yang disebabkan gangguan fungsi sistem reproduksi, misalnya ketidakseimbangan sistem hormonal. Terapi ini tidak bisa mengatasi masalah ketidaksuburan akibat gangguan atau kelainan organ reproduksi.
Tujuan dari akupuntur kesuburan yg pertama adalah meningkatkan vitalitalitas seksual baik pada pria maupun wanita, yg kedua adalah menyeimbangkan hormon2 dalam tubuh, dan juga untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan sekitarnya, juga meningkatkan produksi sel telur atau sperma serta kualitasnya juga.
Cara terapi dasarnya adalah merangsang titik-titik akupunktur pada permukaan kulit, yakni suatu bagian tertentu pada tubuh yang memiliki perbedaan tekanan listrik, gelombang suara, serta kepadatan jaringan saraf. Perangsangan menggunakan jarum-jarum akupunktur akan memberikan efek tertentu pada titik tersebut dan bagian tubuh lainnya yang saling berhubungan. Kini akupunktur tidak melulu memakai jarum, tapi juga sinar laser (laserpunktur) dan penyuntikan cairan (akuapunktur). Namun jarum masih paling banyak digunakan karena dapat diterapkan untuk semua umur dan berbagai kondisi kesehatan. Laserpunktur tidak menimbulkan rasa nyeri sehingga cocok untuk anak-anak atau pasien yang takut jarum. Sementara akuapunktur biasanya diterapkan pada pasien dengan penyakit kronis, karena sekaligus dapat digunakan untuk menyuntikkan cairan obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar