ARTIKEL AKUPUNKTUR UNTUK REMATIK

 

AKUPUNKTUR UNTUK REMATIK 

Rematik (bi) mempunyai arti tersumbat atau tidak lancer. Gejala Bi/ rematik antara lain otot, tendon, sendi terasa linu, kebas, berat, merah dan nyeri (inflamasi). Penyebab bi (rematik) antara lain pathogen bersifat angin, dingin, lembab dan panas menyerang tubuh, hingga menghambat aliran Qi dan Xue/ darah menjadi tidak lancar. Sedangkan factor lain dalam ialah Zheng Qi/ kekuatan tubuh lemah, hingga tidak dapat menahan serangan pathogen dari luar. Gejala klinik ditentukan pathogen yang menyerang tubuh dan Zheng Qi/ kekuatan tubuh. Misalkan pathogen angin umumnya menimbulkan Xing Bi/ rematik berpindah-pindah, dengan cirri nyerinya berpindah-pindah ; sedangkan pathogen dingin menimbulkan Han Bi, yaitu Bi/ rematik bersifat dingin dan nyerinya menetap pada satu lokasi saja; sedangkan Bi/ rematik yang disebabkan pathogen lembap cirinya ialah nyerinya parah disertai perasaan berat dan kebas, nyerinya menetap pada satu tempat, kadang-kadang. 

Karena itu dalam klinik perlu diperhatikan penyebab dari timbulnya Bi/ rematik ini, hingga pengobatannya lebih terarah, dan menghasilkan efek terapi lebih baik.

 Dalam kedokteran barat, penyakit yang tergolong kedalam Bi/ rematik antara lain ialah rematik arthritis, gout, radiculitis dan lain-lain. Rematik dibedakan menjadi :

 I. Bi / Rematik, Gejala utama : otot, tendon, sendi, linu, nyeri, berat, kaku bahkan sampai susah digerakkan, kadang – kadang juga di jumpai bengkak – bengkak, panas dan merah (inflamasi / radang) pada lokasi terserang. 

II. Wei / flaccidity, Gejala utama : adalah lemahnya otot, tendon dan sendi hingga tidak dapat digerakkan, kadang – kadang terjadi atrofi pada otot.

Wei / flaccidity terjadi setelah terserang pathogen bersifat panas.

Pembengkakan merupakan gejala yang paling umum dari penyakit rematik. Hal ini terjadi karena adanya retensi cairan sehingga membuat otot Anda membengkak dan kulit Anda akan terasa kencang. Rasa sakit di sendi Rasa sakit yang terjadi adalah sakit yang berdenyut. Rasa sakit ini biasanya menyerang di pagi hari atau setelah Anda duduk untuk waktu yang lama. Bahkan nyeri ini terjadi ketika Anda sedang beristirahat daripada melakukan beberapa aktivitas. Sendi menjadi hangat dan memerah Ketika sendi Anda bengkak, maka akan terasa hangat dan sensitif. Sendi yang meradang juga dapat menyebabkan kulit menjadi memerah. Kekakuan Selain nyeri, gejala umum dari rematik adalah rasa kaku. Bahkan saking kakunya, dapat membuat Anda merasa kesulitan dalam berjalan atau beraktivitas. Nyeri otot Rematik juga dapat menyebabkan otot di sekitar sendi menjadi tegang dan sakit. Selama ini penyakit rematik diketahui hanya dapat menyerang mereka yang berusia lanjut. Namun nyatanya, mereka yang berusia muda pun dapat terkena penyakit ini. Kunci untuk menghindarinya adalah dengan selalu mengonsumsi makanan sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik 

Titik –titik akupunktur :

 Feng Men (BL 12), Feng Chi (GB 20), Ge Shu (BL 17), Cara penusukan arahkan ke tulang spinal, sedalam 1 – 1,5 cun, stimulasi dengan sedasi.

 Xue Hai (SP 10), Qu Chi (LI 11), He Gu (LI 4), Tai Chong (LR 3), Cara penusukannya tegak lurus, dengan stimulasi bersifat sedatif / Xie.