
AKUPUNKTUR ATASI NYERI
Nyeri adalah suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan yang tampak maupun tidak tampak.
Nyeri dapat diakibatkan oleh panas, dingin, tekanan, pembedahan / luka, bahkan cahaya yang sangat terang. Nyeri dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan dan dapat menimbulkan dampak yang serius.
Hanya Anda yang dapat menjelaskan bagaimana jenis dan karakter nyeri, sebab tiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap nyeri.
Nyeri atau keluhan muskuloskeletal merupakan alasan utama orang melakukan pengobatan akupunktur.
Akupunktur menjadi alternatif yang menjanjikan untuk beberapa penyakit, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan komplet tentang efektivitas akupunktur dapat ditarik.
Akupuntur dapat dimanfaatkan untuk mengurangi rasa nyeri akibat sakit kepala kronis. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa akupuntur dapat mengurangi gangguan migrain, tegang pada kepala, dan berbagai macam gangguan sakit kepala lain dan hasilnya lebih efektif dibandingkan dengan mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Selain itu, akupuntur juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi di kepala, kanker leher, nyeri saat haid, nyeri hamil, mengurangi efek kemoterapi seperti mual, dan juga rasa sakit pada gejala menopause.
Akupunktur juga dapat redakan nyeri Kanker. satu lagi kegunaan pengobatan tradisional asal 'Negeri Tirai Bambu'. Akupunktur dapat membantu pasien kanker yg menderita nyeri pada kaki dan betis yg disebabkan oleh efek samping dari obat yg mereka minum. Sebuah penelitian berskala kecil menemukan pasien yg telah menjalani pengobatan akupunktur melaporkan penurunan rasa sakit. Selain itu, nyeri pada syaraf juga terasa membaik, kata para peneliti dari Hamburg di Jerman. Penemuan ini telah dipublikasikan dlm jurnal Acupuncture in Medicine. Para pasien yg dirawat dengan berbagai obat kemoterapi diketahui memang mengalami kondisi yakni neuropati perifer yg diinduksi kemoterapi yg merusak syaraf di betis dan kaki dan dapat menyebabkan kesulitan berjalan. Enam orang telah menjalani sepuluh sesi akupunktur lebih dari tiga bulan. Hasilnya pun dibandingkan dengan lima pasien lain yg tak manjalani akupunktur.
Manfaat ini mungkin saja diperoleh karena akupuntur merupakan terapi alternatif yang melibatkan penggunakaan jarum dengan merangsang titik-titik tertentu dalam tubuh sehingga terjadi aktifitas dalam tubuh yang dapat membantu tubuh untuk mengobati diri sendiri. Untuk mendapatkan manfaat ini, penusukan jarum dalam teknik akupuntur dapat digunakan untuk membersihkan sumbatan dan memulihkan kesehatan pasien agar aliran darah dapat mengalir lancar. Dengan melakukan perangsangan melalui titik-titik akupuntur pada permukaan kulit, maka pada bagian tertentu tubuh kita akan memiliki perbedaan tekanan listrik, gelombang udara, dan juga kepadatan jaringan syaraf yang pada gilirannya sangat baik untuk membantu memulihkan keadaan pasien dengan mengambil manfaat dan khasiat tusuk jarum (akupuntur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar