
Akupuntur untuk mengatasi migrain
Akupunktur seperti yang kerap diterapkan oleh para tabib dan dokter Traditional Chinese medicine dapat mengurangi sakit migrain. Demikian sebuah penelitian mengungkap. Para peneliti dari Italia ini menemukan bahwa perawatan teratur dengan akupuntur yang tepat membantu memperbaiki gejala pada 32 pasien yang menderita migrain yang sudah resisten atau kebal dengan obat.
Secara traditional Chinese medicine ( TCM ) migraine atau nyeri kepala sebelah merupakan suatu golongan penyakit akibat gangguan keseimbangan energy chi ( Qi ),keadaan ini yang sering ditemukan dalam praktek sehari hari ,nyeri kepala sebelah / migraine ini bisa terjadi pada kepala sebelah kanan,kiri depan atau belakang dan bersifat menekan, tak tertahankan, kadang berdenyut, kadang diserta imual, pandangan kabur, dan keringat dingin dan sering kambuh .
Penyebab gangguan keseimbangan energy chi karena terjadinya kekacauan chi (Qi) dan darah (Xue) di kepala serta adanya sumbatan sirkulasi chi di meridian yang melewati kepala.
Bagaimana Migrain Diobati dengan Akupunktur?
Ahli akupunktur akan memulai proses dengan menilai kondisi pasien secara keseluruhan.
Karena setiap pasien mengalami rasa sakit pada bagian kepala yang berbeda, dia harus mengetahui secara pasti letak nyeri pada pasien tertentu.
Jenis rasa sakit juga sangat penting, apakah termasuk nyeri biasa, nyeri berdenyut, atau linu.
Setelah lokasi nyeri dipastikan, ahli akupunktur dapat mengetahui daerah dimana aliran energi terblokir yang memicu sakit kepala migrain.
Selanjutnya, titik-titik strategis pada tubuh segera ditentukan untuk merangsang pemulihan energi.
Sebagian ahli akupunktur berkeyakinan bahwa menggunakan jarum untuk merangsang titik-titik di kepala dan leher justru meningkatkan rasa sakit, karena proses ini semakin memperlebar pembuluh darah kapiler sehingga memburuk gejala.
Jadi, mereka menyarankan stimulasi titik-titik tertentu pada lengan dan kaki dalam posisi duduk.
Melalui metode ini, akupunktur dapat memberikan bantuan untuk mengurangi nyeri pada migrain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar